Pelaksanaan Pelatihan Keselamatan & Kesehatan Kerja (K3) dan Keterampilan Laboratorium di Laboratorium Terpadu UIN Raden Fatah Palembang

Palembang, 24 Januari 2025 – Laboratorium Terpadu UIN Raden Fatah Palembang bekerja sama dengan Program Studi Pendidikan Kimia Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) sukses menyelenggarakan Pelatihan Keselamatan & Kesehatan Kerja (K3) dan Keterampilan di Laboratorium. Kegiatan ini berlangsung pada 23 dan 24 Januari 2025 dan diikuti oleh 25 mahasiswa Pendidikan Kimia semester akhir.

Pelatihan ini bertujuan meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang keselamatan kerja di laboratorium serta keterampilan teknis dalam praktik kimia. Dengan adanya pelatihan ini, mahasiswa diharapkan dapat bekerja lebih aman dan efisien sesuai prosedur yang berlaku.

Selama dua hari, peserta mendapat materi tentang keselamatan kerja, penggunaan alat pelindung diri (APD), serta penanganan bahan kimia berbahaya. Mereka juga belajar menghadapi keadaan darurat seperti tumpahan bahan kimia dan kebakaran. Selain itu, mahasiswa mempraktikkan keterampilan teknis, termasuk analisis kimia, penggunaan alat laboratorium, dan metode eksperimen sesuai standar operasional prosedur (SOP).

Pelatihan ini menghadirkan instruktur dari Laboratorium Terpadu UIN Raden Fatah Palembang yang ahli dalam keselamatan laboratorium dan analisis kimia. Antusiasme peserta terlihat dari interaksi aktif dalam sesi diskusi dan praktik langsung.

Dengan adanya pelatihan ini, mahasiswa Pendidikan Kimia UIN Raden Fatah Palembang diharapkan lebih siap memasuki dunia kerja, terutama di bidang laboratorium dan industri kimia. Laboratorium Terpadu UIN Raden Fatah Palembang terus berkomitmen memberikan pelatihan dan pendampingan agar mahasiswa memiliki kompetensi unggul dalam bidang laboratorium.

Laboratorium Terpadu UIN Raden Fatah Palembang Dukung Asesmen ISO 9001:2015 Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Palembang – Laboratorium Terpadu UIN Raden Fatah Palembang menjadi salah satu lokasi penting dalam proses asesmen ISO 9001:2015 Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. Asesmen ini dilakukan oleh auditor eksternal, Bapak Muhammad Sofyan Lazuardi dari British Standards Institution (BSI), pada tanggal 21 Januari 2025.

Pelaksanaan asesmen di Laboratorium Terpadu berjalan dengan lancar, mencakup peninjauan langsung ke beberapa laboratorium, yakni Laboratorium MIPA, Laboratorium Komputer, dan Laboratorium Bahasa. Bapak Muhammad Sofyan Lazuardi menyampaikan apresiasinya terhadap fasilitas dan pengelolaan Laboratorium Terpadu.

“Laboratorium Terpadu UIN Raden Fatah Palembang sudah sangat lengkap, dan seluruh proses di sini telah berjalan dengan sangat baik. Saya yakin, ke depannya, Laboratorium Terpadu dapat terus mendukung program-program strategis yang sudah direncanakan dalam Rencana Induk Pengembangan (RIP) UIN Raden Fatah Palembang,” ujar Lazuardi.

Asesmen ISO 9001:2015 ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh proses dan pelayanan di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, termasuk fasilitas laboratorium, sesuai dengan standar manajemen mutu internasional.

Dengan keberhasilan pelaksanaan asesmen ini, Laboratorium Terpadu diharapkan dapat terus meningkatkan kontribusinya dalam mendukung proses pendidikan dan penelitian di UIN Raden Fatah Palembang, sekaligus menjadi pusat layanan akademik yang unggul di tingkat nasional maupun internasional.

Pemanfaatan Limbah Penelitian Mahasiswa UIN Raden Fatah dalam Mendukung Gerakan Kampus Hijau

Palembang, 17 Januari 2025Laboratorium Terpadu UIN Raden Fatah Palembang terus berinovasi dalam mendukung gerakan Kampus Hijau yang berkelanjutan. Mereka mengolah limbah hasil penelitian mahasiswa menjadi produk yang bermanfaat bagi lingkungan.

Limbah tanah dan galon bekas yang dihasilkan dari eksperimen penelitian dikelola dengan cermat oleh tenaga laboran Biologi. Limbah tanah diubah menjadi kompos berkualitas, sementara galon bekas digunakan untuk menanam tanaman. Saat ini, kebun mini di Laboratorium Terpadu tumbuh subur. Tanaman seperti kangkung, cabe, selada, dan terong menyumbang pada penghijauan kampus dan peningkatan kualitas udara.

Gerakan Kampus Hijau bertujuan menciptakan lingkungan kampus yang lebih ramah lingkungan. Program ini melibatkan civitas akademika dalam pelestarian alam. Selain itu, program ini memberi ruang bagi mahasiswa dan pengajar untuk berinovasi dalam memecahkan masalah ekologis. Dengan begitu, kampus memberikan contoh tentang pentingnya pengelolaan limbah yang ramah lingkungan.

Salah satu laboran biologi yang terlibat mengatakan, “Kami sangat mendukung program Kampus Hijau. Memanfaatkan limbah membantu kami menjaga keberlanjutan lingkungan sekaligus memberi contoh praktis kepada mahasiswa.”

Inovasi ini membuktikan bahwa limbah yang sebelumnya dianggap tidak berguna bisa disulap menjadi sesuatu yang bernilai. Hal ini mendukung Gerakan Kampus Hijau dan memberi teladan pada masyarakat tentang pengelolaan limbah yang berkelanjutan.